FAKTA – Insiden tragis terjadi di simpang lampu merah Exit Tol Purwodadi, Desa Parerejo, Kabupaten Pasuruan.
Sebuah truk diduga kehilangan kendali dan menghantam deretan kendaraan yang sedang berhenti di traffic light.
Kecelakaan yang terjadi pada Selasa (3/6/2025) pukul 15.30 WIB ini mengakibatkan tiga pengendara motor meninggal dunia dan enam orang lainnya mengalami luka-luka.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur bersama Satlantas Polres Pasuruan langsung bergerak cepat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengungkapkan bahwa proses olah TKP kali ini dilakukan dengan pendekatan modern.
“Ditlantas Polda Jatim menggunakan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) berbasis tiga dimensi untuk merekonstruksi kronologi kecelakaan,” jelasnya dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Rabu (4/6/2025).
Dengan metode TAA, penyidik dapat merekam secara detail momen sebelum, saat, dan sesudah tabrakan terjadi.
Teknologi ini diharapkan memberikan gambaran utuh atas peristiwa memilukan tersebut, sekaligus mempercepat proses investigasi untuk penegakan hukum lebih lanjut.
Polda Jatim menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kecelakaan ini dan memastikan keadilan bagi para korban serta keluarga mereka.
“Dengan sensor laser tiga dimensi dan kamera beresolusi tinggi, alat ini mampu memetakan jalur kecepatan kendaraan, titik tabrakan, hingga kekuatan benturan,” tambah Kombes Abast.
Sementara itu Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca mengatakan truk wing box Nopol B 9495 UEU yang dikemudikan AT (43) warga Kota Surabaya itu melaju dari arah Selatan ke Utara.
Sesampainya di lokasi kecelakaan, truk tiba-tiba menabrak kendaraan yang ada di depannya hingga ada 9 kendaraan menjadi korban.
“Untuk korban luka saat ini dirawat di Lawang Medika, PKM Purwodadi, PKM Purwosari dan RSPH Sukorejo,” kata AKP Derie Fradesca.
Sementara untuk korban meninggal dunia lanjut kata AKP Derie Fradesca, telah dimakamkan keluarga korban masing – masing.
Masih kata AKP Derie Fradesca, pihaknya telah Koordinasi dengan Jasa Raharja untuk penerimaan santunan terhadap korban meninggal dunia.
Ia juga menegaskan, Satlantas Polres Pasuruan masih menunggu hasil dari Tim TAA Ditlantas Polda Jatim untuk memastikan penyebab kecelakaan.
Hasil pemeriksaan dan keterangan sopir akan menjadi bahan untuk gelar perkara.
“Sopir masih kita lakukan pemeriksaan,” kata AKP Derie Fradesca.
Adapun kendaraan yang menjadi korban yaitu Toyota Avanza Silver nopol L-1792-BAO, Toyota Avanza nopol N-1781-TF, Microbus Elf nopol N-7057-UV.
Kemudian motor Mio Soul nopol N-3992-WE, motor Honda Supra nopol N-4927-BAI, motor Yamaha Mio GT nopol N-3902-WE, motor Suzuki Spin nopol W-6300-PT, motor Yamaha Jupiter MX nopol L-5626-DK, dan motor Honda Revo nopol N-3056-SP.
Semua kendaraan sudah dievakuasi dan diamakan di Gudang Barang Bukti Laka Pos Lantas Purwosari. (Laporan : F1||majalahfakta.id)






