FAKTA – Pasca penangkapan yang dilakukan Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, membuahkan hasil yang sangat ditunggu-tunggu.
Penangkapan Indra Septiarman, tersangka pembunuhan dan pemerkosaan gadis penjual gorengan tersebut, telah mendapat respons yang luar biasa dari masyarakat. Sebagai bentuk dukungan dan keberhasilan pihak kepolisian, masyarakat telah menunjukkan solidaritas yang tinggi dengan mengirimkan karangan bunga ke Mako Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman.
Sejumlah karangan bunga tersebut tampak menghiasi depan kantor Polda Sumbar, setelah operasi penangkapan tersangka. Dalam sebuah aksi yang menunjukkan empati terhadap korban serta keinginan kuat akan keadilan, satu karangan bunga unik menarik perhatian, berisikan ungkapan rasa terima kasih yang mendalam kepada polisi, “Terima kasih Kapolda Sumbar atas berhasil menangkap Pembunuh dan pemerkosa nia,” tulisan tersebut merupakan ucapan dari Wakil Gubernur Sumbar Audi Joinaldy.
Tidak hanya Wagub Sumbar, Sejumlah fraksi Anggota DPR juga memberikan apresiasi dan Ucapan terimkasih Kepada Polda Sumbar, selain itu dukungan masyarakat Sumbar juga ikut serta menyampaikan apresiasi mereka.
Pemberian karangan bunga apresiasi tersebut menandakan betapa mendalamnya respon publik atas penangkapan yang telah dilakukan. Mendukung sepenuhnya upaya keadilan untuk korban, masyarakat menunjukkan solidaritas tanpa batas.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes. Pol. Dwi Sulistyawan mengungkapkan rasa terimakasih kepada masyakat yang telah memberikan Support kepada kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuhan ini.
“Terimakasih kepada masyarakat yang telah mengapresiasi serta memeberikan dukungan dan membantu pihak kepolisian dalam mengungkap pelarian pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari”, sebut Kombes Dwi.
Ia menyebutka, karangan bunga datang satu per satu di depan Kantor Polda Sumbar sejak Jumat Pagi hingga malam. Jika membaca karangan bunga tersebut, diketahui pengirim karangan bunga berasal dari lintas instansi, profesi, serta organisasi.
“Beberapa di antara pengirimnya adalah Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Anggota DPD RI Emma Yuhanna, Kadin Sumbar, Komunitas mini soccer, Kodim 0304 Agam,” sebut Dwi.
Pengiriman karangan bunga merupakan reaksi yang muncul dari masyarakat usai Polisi menangkap tersangka bernama Indra atau IS (26) pada Kamis (19/9) lalu.
Karena kasus tersebut telah menyita banyak perhatian dari publik maupun warganet yang merasa empati terhadap korban yang masih berusia 18 tahun.
Korban awalnya dilaporkan hilang, namun dari penyelidikan Polisi akhirnya korban ditemukan. Akan tetapi sudah dalam keadaan tewas terkubur tanpa busana.
Banyak masyarakat yang tersentuh hatinya mendengar kejadian tersebut, apalagi korban dikenal sebagai anak berbakti yang menjadi tulang punggung keluarga.
Dalam kesehariannya korban bekerja sebagai penjual gorengan dengan berjalan kaki untuk menjajakan jualan.
Tidak hanya di Kantor Polda Sumbar, karangan bunga juga dikirim oleh berbagai orang di depan Kantor Polresta Padang Pariaman.
Pada bagian lain, Kabid Humas Kombes Pol Dwi Sulystiawan mengatakan adanya karangan bunga tersebut merupakan bukti bahwa publik mengawal kinerja serta tugas yang dilakukan Polri.
“Artinya publik mengawal tugas yang kami laksanakan dan memberikan dukungan, oleh karenanya Polda Sumbar serta jajaran akan menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan,” jelasnya.
Kisah pengejaran tersangka pembunuhan berawal dari penyelidikan kasus yang telah menarik antusiasme dan partisipasi masyarakat. Indra Septiarman, akhirnya berhasil ditangkap dalam sebuah operasi pengejaran pelaku yang cukup dramatis.
Persembunyiannya di plafon sebuah rumah kosong di Guguak Gajah, Kayutanam pada Kamis, (19/9) sekitar jam tiga sore, tidak mampu mengelak dari kegigihan pihak kepolisian dan bantuan masyarakat yang melakukan penyisiran di area yang semula belum terjangkau oleh aparat.
Berbagai lapisan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumbar atas keberhasilan mereka. Penangkapan ini bukan hanya sebuah prestasi bagi kepolisian, melainkan juga merupakan manifestasi dari kekuatan komunitas yang bersatu dalam menghadapi tragisnya kejahatan yang merenggut nyawa seorang perempuan.
Penangkapan Indra Septiarman telah membuktikan bahwa Komitmen Polda Sumbar dalam melindungi dan melayani masyarakat Sumbar.(ss)






