FAKTA – Diapit dan dikelilingi oleh bentangan laut serta hamparan pasir putih yang membentang memanjang dari arah utara pintu Pelabuhan Pamatata di Kecamatan Bontomate’ne, Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan dianugerahi oleh lima cluster kekayaan sumberdaya alam (SDA), salah satunya potensi wisata bahari berbasis panorama pantai.
Kawasan wisata mutiara pantai punagaang merupakan satu dari sekian panjang deretan nama obyek dan daya tarik wisata (ODTW) rekomendasi yang dimiliki oleh kabupaten di sisi selatan Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.
Panorama alam perbukitan hijau dan deretan tanaman nyiur melambai bisa dinikmati pengunjung di hampir sepanjang bibir pantai yang terletak di sebelah timur ibukota Benteng Kabupaten Selayar itu.
Pemandangan alam pantai, pepohonan hijau, dan deretan tanaman bakau, menambah sempurna rangkaian keindahan alam yang ‘tersaji’ di kawasan mutiara pantai punagaang.
Beragam aktivitas wisata bahari dapat dilakukan di kawasan wisata mutiara pantai punagaang mulai diving, snorkeling, mancing, lomba perahu, dan sumbathing.Fasilitas penginapan, tempat peristrahatan, ruang ganti, dan air bersih, disiapkan sebagai sarana prasarana penunjang wisata.Kawasan wisata mutiara pantai punagaang dapat diakses menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua dari ibukota Benteng, Selayar dengan jarak tempuh kurang lebih 40 menit.
Dari kota Makassar, pengunjung dapat menumpangi armada kendaraan pribadi, bus AKDP, dan atau sepeda motor menuju Pelabuhan Ferry, Bira, Kabupaten Bulukumba dengan jarak tempuh kurang lebih empat jam melalui akses darat.
Perjalanan menuju Kabupaten Selayar dapat dipersingkat dengan menumpangi armada kapal Pelni dan kapal Ferry KM. Dharma Kartika milik PT. Dharma Lautan Utama. (Fadly Syarif)






