Kasus Perundungan Anak di Pontianak, Begini Reaksi Pemerhati Dunia Pendidikan Kalbar

FAKTA – Pontianak dihebohkan dengan video perundungan pelajar SMP oleh seorang terduga pelaku dibawah umur. Kasus yang sedang ditangani Polresta Kota Pontianak ini menjadi perhatian khusus.

Karena terduga pelaku dan korban merupakan pelajar yang masih dibawah umur. Pemerhati dunia pendidikan Kalbar dan Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kalimantan Barat Akbar Ramadhan mengatakan, menyayangkan perilaku brutal dan tidak terpuji yang dilakukan anak tersebut.

“Hal yang terjadi sangat memperihatinkan, dan selaku organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) kami sangat menyayangkan perilaku yang sangat tidak terpuji yang dilakukan seorang anak perempuan tersebut, Secara fisik saja sudah tidak mencerminkan seorang anak seusia dia, dan bahkan apa yang dilakukan juga bukan mencerminkan perilaku seusianya.

“Ini menjadi sentilan besar bagi orangtua pelaku, sepatutnya bagaimana pendidikan itu semestinya diberikan dari keluarga, Kejadian perundungan seperti ini bukan pertama kali juga terjadi di Pontianak, harusnya Pemerintah melalui dinas pendidikan juga mesti konsen bagaimana penanganan perilaku anak ini semestinya tidak terjadi lagi di kota ini apalagi kota pontianak sedang mengejar predikat kota layak anak”, ujarnya

Akbar juga menambahkan, SAPMA PP Kalbar sudah merancang sebuah program sosialisasi dan pembinaan pelajar yang kami rancang dalam bentuk Implementasi profile pelajar pancasila. “Insha Allah akan kita jalan di Juli, ini sebagai bentuk komitmen kami selaku OKP yang harus mendorong dan membina masyarakat agar memiliki norma yang lebih baik”. (ion/kin)