Gerhana Bulan Penumbra Umat Islam Melaksanakan Shalat Khusufil Qomari

FAKTA – Terjadi gerhana bulan pada Jumat (5/05/2023) sekira pukul 22.00 – 00.00 WIB. Menjadi kewajiban umat Islam untuk melaksanakan sholat khusufil Qomari.

Banyak kalangan umat Islam sudah menyiapkan diri melaksanakan ibadah yang dikerjakan waktu tertentu tersebut. Salah satunya Jamaah Masjid Al-Hidayah, Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan melaksanakan Sholat Khusuf.

Para Jamaah Al-Hidayah sudah berkumpul untuk bersiap-siap di Masjid setelah mendengar himbauan dari Ketua Takmir. Himbauan disampaikan tatkala pelaksanaan Shalat Jum’at (siang hari), sehingga jumlah jamaah sangat antusias melaksanakan shalat khusufil qomari yang dilanjutkan dengan khutbah oleh Ketua Takmir, DR. Drs, KH, Abdul Hadi, SH, MH.

Dalam isi khutbah tersebut diharapkan, manusia supaya semakin bersyukur bisa menyaksikan betapa besarnya Nikmat Allah, sehingga umat Islam bisa menyaksikan fenomena alam yang bisa semakin menambah ketaqwaan , dimana semua benda alam tetap berputar dalam putaran tempatnya masing-masing.

“Dengan terjadinya gerhana bulan pada malam hari ini, supaya manusia berfikir betapa agungnya kekuasaan Allah SWT, sehingga kita umat Islam semakin bertambah tebal keimanan dan ketaqwaan kita, dengan membaca Istighfar dan melaksanakan shalat khusufil qomari,” Ujarnya.

Menurut kesepakatan para ulama (ijma`) hukum shalat gerhana matahari dan gerhana bulan adalah sunah muakkadah.

Gerhana Bulan Penumbra yakni salah satu bentuk dari kebesaran Allah SWT. Oleh sebab itu, sebagai kaum Muslim kita harus turut memuliakannya, salah satunya dengan membaca Istighfar dan dilanjutkan mengerjakan sholat sunnah gerhana bulan. Selain sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada-Nya harapannya melalui ibadah tersebut menjadi ladang pahala bagi kita, umat Islam.

Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama.

Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Puncak Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada 5-6 Mei 2023. Fenomena gerhana Bulan ini bisa disaksikan dari Indonesia pada saat malam puncak terjadinya. Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), gerhana ini akan dimulai pada malam Jumat 5 Mei 2023.

Fenomena ini hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Penyebabnya adalah posisi Bulan, Bumi, dan Matahari yang hampir segaris.

Proses dan Ciri-ciri Gerhana Bulan Penumbra. Peneliti Ahli Madya BRIN tersebut turut menjelaskan tentang proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra. Ini terjadi ketika ada sebagian cahaya Matahari yang terhalang oleh Bumi, sehingga Bulan masuk di bayangan penumbra Bumi. Saat Bulan memasuki penumbra, terangnya berkurang secara gradual.

Dijelaskan bahwa proses Gerhana Bulan Penumbra adalah posisi Bulan, Matahari, Bumi sejajar di mana Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. (ari)