FAKTA – Dewan Pimpinan Nasional Komite Mahasiswa Indonesia (KMI) menggelar aksi Demonstrasi di Gedung KPK Kota Jakarta Selatan, Selasa, (14/32023).
Raja Olan dalam orasinya mengatakan, belum pernah atau belum ada tindak lanjut yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam hal dugaan tindak pidana yang ada di Mamuju, Sulbar
“Bahwa kita sebagai masyarakat yang kemudian hadir sebagai presentasi dari masyarakat mamuju, bahwa kita berharap kepada Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap rehabilitasi untuk sekolah Dasar. untuk kepentingan umat dan bangsa dan anak cucu kita.
Raja Olan juga katakan bahwa kita yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Indonesia (KMI) mendesak kepada Firli Bahuri untuk segera memeriksa beberapa pihak terkait dalam dugaan tindak pidana Korupsi prolihat rehabilitasi sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Mumuju Sulawesi Barat,” ungkap Raja Olan saat orasi di Gedung KPK.RI
Lanjut, Proyek rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana sekolah di Kab.Mamuju yang di kerjakan oleh PT. Arya Perkasa Utama dan Konsultan PT. Amescom Berlian Sejatera tahun Anggaran 2021 – 2022. Seharusnya Ada 16 sekolah dasar yg harus di kerjakan sesuai dalam kontrakrnya tapi justru di kerjakan hanya 15 sekolah dasar saja.
“Sumber dananya dari APBN dengan nilai Anggaran sebesar Rp.31.175.516.192,24. (Tiga Puluh Satu Milyar Seratus Tujuh Puluh Lima Juta Lima Ratus Enam Belas Ribu Seratus sembilan Puluh Dua Koma Dua Empat Rupiah) dan melekat pada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Barat
Hal tersebut pemulihan pasca gempa 6,2 Skala Richter yang melanda Mamuju dan Majene Sulawesi Barat pada 2021 lalu.
Lebih lanjut, Dewan Pimpinan Nasional Komite Mahasiswa Indonesia terlihat membentangkan Spanduk bertuliskan : “SERUAN AKSI”
1. Mendesak Komisi Pemberanrasan Korupsi segera memeriksa Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Barat, PPK, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas terhadap dugaan tindak pidana korupsi pada rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana sekolah di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat dari 16 SD (sekolah Dasar)
2. Mendesak KPK Untuk memeriksa direktur utama PT. ARYA PERKASA UTAMA dari 16 paket terkontrak, semua dan ditanda tangani bersama di atas materi 10 000. (amk)






