FAKTA – Pemilihan Wali Kota Bandung masih setahun lagi, namun eskalasi perpolitikan mulai menggeliat.
Berbagai kandidat yang ingin maju ada yang jaga -jaga melihat peluang. Ada juga yang lugas dengan tegas mendeklarasikan dirinya untuk maju di Pilkada Kota Bandung 2024 mendatang.
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bandung Erwin Affandi. Sosok yang lebih dikenal masyarakat kota Bandung dengan panggilan Kang Erwin ini dengan mantap menyatakan dirinya bersedia dicalonkan maupun mencalonkan sebagai Wali Kota Bandung 2024 -2029.
Hal ini tertuang dalam sebuah deklarasi beberapa pekan lalu, dimana Kang Erwin menyatakan siap mengemban amanah, mengabdikan dirinya untuk masyarakat Bandung yang lebih maju dan sejahtera.
Saat ini Kang Erwin juga masih menjadi wakil rakyat sebagai Anggota Komisi D Kota Bandung.
Dalam peran dan fungsinya saat ini sebagai legislator, Kang Erwin banyak mendapatkan dukungan masyarakat.
“Semuanya saya lakukan dengan ikhlas, karena bagi saya di PKB bukan sekedar berpolitik. PKB adalah rumah besar tempat kita berhikmah memberikan solusi nyata kepada masyarakat.” Ujar Kang Erwin.
Kang Erwin menerima perwakilan organisasi masyarakat yang menamakannya sebagai Poros Pemilih Pemula (PPP) Kota Bandung.
Di tempat yang sama Koordinator PPP Kota Bandung M Diland Sevtafiand menyatakan kedatangannya ke Kang Erwin guna menyatakan dukungannya untuk maju sebagai Calon Wali Kota Bandung 2024.
Sesuai namanya , gerakan organisasi kami dari kalangan pemilih pemula dan milenial. Sesuai UU No 40 Tahun 2009 disebutkan bahwa pemuda itu adalah setiap warga yang telah menginjak umur 16 sampai 30 tahun. Maka anggota kami berada diantara usia itu dan kami memiliki visi misi untuk membangun literasi politik yang kritis bagi para pemuda.
“Kami kini telah memiliki ratusan anggota aktif, dan ribuan follower diberbagai jejaring sosial media para anggota yang semoga semakin bertambah. Sementara Sekretariat kami berada di Jalan Babakan Sari III No 59. Disitu masyarakat terutama pemuda bisa menyampaikan setiap pendapat, masukan maupun permasalahan. Karena kami juga akan segera melaunching ruang podcast sebagai corong untuk mengedukasi para pemilih pemula, ” ungkap Diland yang didampingi Wiena Amalia Mahasiswi Fikom UNPAD. (yos)






