Kapolres Polewali Mandar, Sulbar Pantau Lokasi Bencana Banjir di Desa Sepa Batu, Tinambung

Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono memantau langsung situasi dan kondisi di lokasi bencana.

FAKTA – Pasca bencana banjir melanda Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar Sulbar, Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono memantau langsung situasi dan kondisi di lokasi bencana, Sabtu, (19/11/2022).

Kapolres Polman didampingi Waka Polres Polman Kompol Ujang Saputra, Kabag Ops Polres Polman AKP Najamuddin, Kasi Humas Polres Polman AKP Syuti, Kasatlantas Polres Polman Iptu Setiyaji Rahmansyah, Kapolsek Tinambung Iptu Irman Setiawan.

Memantau banjir yang berada di Desa Sepa Batu, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Kasi Humas Polres Polman  mengatakan, banjir bandang disebabkan karena hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Polewali Mandar dini hari.

Dan saat hujan deras berlangsung sekira enam jam hingga mengakibatkan banjir dengan ketinggian air mencapai 130 cm.

AKP Najamuddin, Kabag Ops Polres Polman menjelaskan, setelah mendapat informasi dari masyarakat, Kapolres Polman melalui  Kapolsek Tinambung  bersama anggota turun ke lokasi dan membantu masyarakat mengatasi banjir.

Akibat dari banjir tersebut, beberapa rumah warga tergenang. Namun beberapa jumlah rumah masyarakat yang tergenang banjir belum dapat diketahui.

Terjadinya kemacetan arus lalulintas di sepanjang jalan Trans Sulawesi disebabkan material batu, kayu, tanah, lumpur,  terbawa banjir ke lokasi jalan dan pemukiman warga.

Kapolres Polman mengatakan, langkah yang telah dilakukan yaitu pengaturan lalulintas di sepanjang jalan tergenang banjir. Berkoordinasi dengan Pemkab guna melakukan evakuasi banjir serta membantu mengevakuasi warga yang rumahnya tergenang banjir.

Ia juga sampaikan melalui Kasi Humas, pihaknya mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap potensi timbulnya bencana banjir bandang.

“Selain itu, masyarakat yang hendak melintas di jalan raya tergenang air diharapkan agar berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana di sekitar lokasi tempat tinggalnya.” Imbau Kapolres Polman. (amk)