Daerah  

Anggota DPRD dari Fraksi Golkar Gelar Reses di Desa Telaga, Bantarkawung, Brebes

FAKTA – Anggota DPRD Sudono dari fraksi Golkar kembali melakukan agenda reses di tahun 2022 yang  dilakukan di Desa Telaga Kecamatan Bantarkawung, Brebes.

“Kami sengaja  turun ke Daerah Pemilihan (Dapil) untuk menampung aspirasi dari konstituen kami, selama dua hari berturut-turut  mulai Rabu-Kamis (12-13/10/2022)”.

Ditambahkan  Sudono  dalam reses di salah satu warga bernama Toha di Desa  Telaga  Kecamatan Bantarkawung, Brebes .

Dijelaskan Dono panggilan akrabnya,  melakukan reses karena ingin melakukan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja di Desa Telaga ini, dilakukan secara berkala.

“Anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya di masa reses adalah kegiatan DPRD di luar kegiatan masa sidang dan di luar gedung, tutur Dono.

Untuk menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen.

Dono juga menjelasakan bahwa tujuan reses adalah menyerap dan menindak-lanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam Pemerintahan didasarkan pada PP No. 25 Tahun 2004, dalam PP.

Ditambahkan bahwa didalam reses yang kami lakukan  banyak aspirasi masyarakat yang mengusulkan untuk pembangunan diantaranya ;perbaikan  saluran  irigasi pertanian dan menyampaikan keluhkan bagaimana cara lebih mudah mendapatkan pupuk pertanian sesuai di dalam waktu yang di butuhkan di masa musim pancaroba curah hujan tidak menentu “usul Toha petani tadah hujan  dalam menyampaikan aspirasinya.

Sedangkan Rosad perwakilan dari desanya mengusulkan  pengadaan  bibit  tanaman kayu  untuk memperkuat tebing  sangatlah penting karena desa Telaga merupakan perbukitan  yang rawan bencana  longsor .

Dono kemudian  memberikan paparan kepada  masyarakat setempat yang ikut  hadir dalam reses.

Didalam upaya menanggulangi bencana alam di Desa Telaga  ksta Dono,yaitu dengan melaksanakan kegiatan penanaman pohon itu sangatlah tepat.

Kita mengajak semua pihak meluangkan waktu untuk menanam pepohonan, kesiap-siagaan bencana secara serentak.

Penanaman pepohonan  merupakan momen  penambah penghasilan dan  untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya anstisipasi serta kesadaran terhadap bencana.

Sementara itu, menjawab pertanyaan dan usulan warga, Sudono yang di kenal aspiratif kepada  konstituen mengingatkan kepada warga biaya pengadaan bibit bisa diambil dari dana DD dengan sarat melalui Musdes.

Selain itu  Dono berjanji  akan mengawal usulan tersebut”Saya akan membawa usulan ini dan akan kami sampaikan di dalam sidang dengan Bupati”.Acara reses diakhiri dengan pembacaan doa oleh tokoh agama setempat. (wis/dun)