Petugas SPBU Jalan Basuki Rahmat, Palembang, Sumsel Dinilai Bersikap Tidak Simpati

Sejumlah SPBU dinilai bertindak tidak simpati saat para pengendara antri Pertalite.

FAKTA – Petugas SPBU di Jalan Basuki Rahmat, Palembang, Sumatera Selatan, ketika antrian sedang banyak di dominasi para tukang ojek mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Pertalite di jalur khusus motor.

Dengan teganya para petugas SPBU, berpakaian merah merah dan petugas magang berpakaian putih hitam, berbisik dan meninggalkan para pengantri Pertalit, Selasa, (13/9/2022).

Kebetulan wartawan media ini berada di sana dan mengabadikan momen tersebut.

Kemudian petugas yang seragam merah merah, mempertanyakan untuk apa difoto.

Maka dijawab, “kenapa kamu meninggalkan antrian orang mau mengisi pertalite, kan kasihan mereka telah antri sepanjang itu, dan kenapa harus diarahkan untuk mengisi pertamax.

“Kalau habis memang kamu mau apa?”.

Maka wartawan ini menjelaskan saya dari wartawan.

“Saya tidak takut walau wartawan, silahkan buat beritanya,” ujar petugas yang berdiri tiga arang , yang belum diketahui namanya.

“Ok kalau begitu, ” jawab media ini ,
“Siapa namamu dan siapa pimpinannya?”.

Dia tidak mau menjawabnya.

Semestinya kalau memang BBM  habis atau dalam perjalanan, itu harus ada papan yang bertuliskan, BBM habis atau BBM masih dalam perjalanan.

Ini tidak ada sama sekali. Diduga BBM Pertalite sengaja disisakan untuk dijual kepada para pengecer yang transaksinya pada malam hari.  Ini patut dicurigai. (ito/hai)