Majalahfakta.id – Seorang laki-laki inisial RSJ (55) warga Dusun Tenggor, Desa Sudu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro nekat mengakhiri hidupnya pada Sabtu (16/04/2022) sekira pukul 03.30 WIB di bawah pohon kluwih, tepi Bengawan Solo.
Kronologisnya korban keluar dari rumah, menjelang imsyak korban belum kembali ke rumah. Masngudi, keponakan korban Sup bermaksud mencari korban menyisir sawah dan pinggir Bengawan. Lokasi yang biasa dilalui korban di Dusun Tenggor Desa Sudu, Kecamatan Gayam.
Sekira pukul 03.30 WIB Masngudi mengetahui korban sudah dalam keadaan gantung diri di pohon kluwih menggunakan tampar warna biru di tepi Bengawan Solo, jaraknya sekira 300 meter dari rumahnya.
Menurut Kapolsek Gayam, AKP Bambang Trenggani, konon hari sebelumnya, korban sering mendatangi lokasi tersebut. Jika ditanya ia selalu menjawab, “Ah cuma jalan-jalan sambil ngingeti susoh (sarang burung).
Berdasarkan cerita korban setahun yang lalu mengalami kecelakaan sepeda motor dan sering mengeluh. Trikasih, istrinya saat hari kejadian seperti biasa membangunkan suaminya untuk sahur.
Namun dirinya terkejut tatkala tidak menemui suaminya. Selanjutnya, para keluarga mencari keberadaan korban dengan menggunakan motor dan berjalan kaki. Akhirnya, diketahui korban sudah dalam keadaan tergantung di pohon.
Saksi memberitahukan hal tersebut kepada Sup kemudian dilanjutkan laporan itu ke Kasun Sudu NZ.
Dari olah TKP, menurut Kapolsek Gayam hasilnya tidak ada bekas penganiayaan. “Memang menurut beberapa warga sekitar TKP korban diketahui sering mendatangi lokasi. Tidak tahunya lokasi tersebut digunakan gantung diri”, papar Kapolsek Gayam. (eko/R01)






