Majalahfakta.id – Ribka Tjiptaning anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan menemui massa dari Aliansi Rakyat Sukabumi Menggugat di depan DPRD Kota Sukabumi Jalan Ir. H. Djuanda, Kecamatan Cikole, Selasa (12/04/2022).
Sebelumnya, massa berorasi di depan Balai Kota dan meminta Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi untuk menemui mereka dan berdialog di Tugu Adipura. Namun, permintaan tersebut tidak diakomodir sehingga sekira pukul 14.45 WIB massa bergeser ke DPRD Kota Sukabumi.
Pantauan di lokasi, Ribka dikawal ketat aparat kepolisian keluar dari gedung DPRD Kota Sukabumi. Massa aksi dari berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat di Sukabumi menyuarakan sejumlah tuntutan.
Sekira pukul 16.38 WIB, massa di baris terdepan yang didominasi mahasiswa tiba-tiba terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian. Suasana pun sempat kurang kondusif, hingga aparat kepolisian bertindak cepat mengevakuasi Ribka Tjiptaning berserta rombongan menuju kantor DPRD Kota Sukabumi.
Pihak mahasiswa dan aparat kepolisian pun segera meredam suasana guna mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan. “Kami tidak ingin mendengarkan statement dari anggota DPR di sini (depan kantor DPRD Kota Sukabumi, Red). Kami ingin berdialog dengan para wakil rakyat di Tugu Adipura, akan kami tunggu hingga waktu yang tidak ditentukan,” ujar salah seorang orator dari atas mobil komando.
Ketatnya pengawalan petugas gabungan TNI Polri mewarnai aksi di hari kedua pasca pada hari sebelumnya yakni Senin (11/04/2022) sejumlah mahasiswa juga melakukan aksi serupa.
Ratusan massa yang membawa berbagai atribut mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat termasuk para pengemudi ojek online, dipandu mobil komando. Mereka melakukan longmarch dari titik kumpul (tikum) Lapangan Merdeka (Lapdek).
Ada lima tuntutan akan disampaikan massa dalam seruan aksi kali ini. Antara lain menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), menolak kenaikan bahan pokok, minyak gas dll, menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), tuntaskan reforma agraria di Indonesia dan percepat pemulihan ekonomi nasional.
Massa aksi tak henti-hentinya menyuarakan aspirasi sekaligus menyoroti kebijakan pemerintah yang dinilai makin mencekik masyarakat. Terpantau hingga pukul 17.30 WIB, massa aksi berkumpul di Tugu Adipura dengan pengawalan ketat petugas gabungan. Satu unit water canon disiagakan di lokasi dan massa terlihat duduk mengitari Tugu Adipura sambil mendengarkan orasi dari mobil komando. (R01)






