Seorang Meninggal, Relawan Semeru asal Tangerang Kecelakaan di Tol Pasuruan – Probolinggo

Majalahfakta.id – Seorang relawan meninggal dari rombongan relawan Pelopor Kepedulian asal Tangerang yang akan bergerak ke lokasi bencana Erupsi Semeru.

Korban bersama rombongan berjumlah empat orang mengalami kecelakaan di tol Pasuruan – Probolinggo, Rabu (29/12/2021).

Kanit Laka Polres Pasuruan Kota, Ipda Indah Ramadhany mengungkapkan, peristiwa bermula saat rombongan tersebut melaju dari arah Surabaya ke Probolinggo.

Rombongan  naik sebuah mini bus bernopol B 1762 EFK yang dikemudikan Ghamel Abdul Nasir (34). Mereka diketahui hendak menuju ke lokasi bencana Semeru, Lumajang dan membawa kebutuhan logistik.

Mini bus melaju di jalur kanan, lalu sesampainya di lokasi, kendaraan rombongan hendak menghindari kendaraan lain yang ada di depannya dan membanting kemudi ke arah kanan.

Rupanya sopir membanting setir terlalu ke kanan hingga akhirnya menabrak pembatas jalan. Usai menabrak pembatas jalan, mini bus mengarah ke kiri.


Saat mengarah ke kiri, di depan mini bus melaju truk bernopol P 9572 EFK yang dikemudikan Rohmat Amin (29).

“Mini bus kemudian menabrak sisi belakang truk,” kata Indah.

Akibat kecelakaan ini, seorang penumpang bernama Muhammad Firmansyah Setya (29) meninggal dunia.

“Korban langsung dibawa ke RSUD Grati,” imbuh Indah.


Berdasarkan data yang diterima redaksi, berikut nama para korban :
Firman (27) asal Tangerang, penumpang, datang sudah meninggal dunia (DOA : Death On Arrival) , jenazah sekarang di Instalasi Kamar Jenazah RSUD Grati.

Gamel (34) asal Tangerang, sopir, kondisi baik, memgalami nyeri memar dada kanan. Diagnosa : Trauma Tumpul Thorax
Dilakukan pemasangan infus dan observasi tiga jam. Kini kondisinya membaik bisa pulang, pemeriksaan rontgen Thorax : tidak ada fraktur.

Ahmad Yuan Nugroho, (29) asal Tangerang, penumpang, kondisi baik, hanya luka-luka di tangan dan kaki.
Penanganan, rawat luka bisa pulang.

Miftahuddin (35) asal Tangerang, penumpang samping sopir. Keadaan baik, mengeluh nyeri di lutut kiri.
Diagnosa : Muscle Sprain. Dilakukan penanganan dan injeksi antinyeri, observasi tiga jam, membaik bisa pulang. Rontgen lutut kiri : tidak ada fraktur. (ren)