Majalahfakta.id – Berbekal semangat untuk berbagi dan upaya mewujudkan lingkungan bebas Covid-19, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Sarjana Arsitektur membuat sarana penunjang protokol kesehatan di lingkungan RW 09 Kampung Panggung, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru.
Diketuai Ir. Rinawati P. Handajani, M.T., tim ini beranggotakan Dr. Ir. Damayanti Asikin, M.T., dan Indyah Martiningrum, S.T., M.T.
Upaya ini diharapkan dapat membentuk kampung yang bersih, aman dan terkendali dari bahaya Covid-19, hingga dapat membentuk kekebelan kelompok di lingkungan masyarakat di era kenormalan baru.
Pemahaman terkait bahaya Covid-19 dan upaya pengendaliannya tidak cukup hanya dengan sosialisasi secara verbal atau tekstual saja, tetapi akan lebih tepat sasaran jika dapat memberikan fasilitas yang secara visual dan praktek langsung dapat diberikan.
“Melalui fasilitas yang mudah dipahami dan digunakan, tidak hanya akan membantu mensosialisasikan pola hidup bersih, tetapi secara langsung memberikan fasilitas dan edukasi bagi warga kampung,” terang Ir Rinawati.
Tim memberikan bantuan fasilitas yang diletakkan pada titik-titik berdasarkan pertimbangan kebutuhan dan jangkauan, seperti pada area bersama, atau kelompok rumah yang sering terjadi kerumunan atau menjadi fasilitas publik di lingkungan RW 09.
Sejak bulan Mei, selama empat bulan tim menyiapkan fasilitas berupa fasilitas cuci tangan dan poster sosialisasi terkait Covid-19. Di bulan Agustus 2021, tim menyerahkan fasilitas kepada Ketua RT masing-masing, dan penentuan lokasi juga berdasarkan hasil koordinasi dengan Ketua RT setempat.
Penyerahan sarana cuci tangan disertai penyuluhan terkait perawatan dan menjaga kebersihan wadah, juga pemberian obat cair selain mengambat terjadinya lumut, juga keruhnya air.
“Tidak hanya diberi, namun juga diberikan tata cara perawatannya agar air dapat bertahan cukup lama dalam kondisi bersih,” lanjutnya.
Tim juga memberikan poster sebagai penunjang fasilitas. Pertimbangan pemilihan poster sebagai sarana sosialisasi adalah aspek heterogenitas warga, baik dari skala usia maupun latar belakang pendidikannya.
Melalui poster bergambar, dengan warna-warna yang menarik, bertujuan untuk menarik perhatian, dapat dengan mudah dicerna baik oleh anak-anak hingga lansia. Poster ini diharapkan dapat mensosialisasikan gerakan preventif juga informasi lain terkait bahaya Covid-19.
Masyarakat memiliki peran penting untuk dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 (risiko tertular dan menularkan), melalui kegiatan ini tim juga berharap protokol kesehatan yang baik dan segera terbentuknya herd immunity di lingkungan RW 09 Lingkungan Panggung.
“Semoga upaya kecil ini dapat membantu dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru/cluster pada tempat-tempat dimana terjadinya pergerakan orang, interaksi antar manusia, dan berkumpulnya banyak orang,” pungkas Ir Rinawati mewakili tim.” (mud)






