Muktamar NU ke-34, PWNU Riau Berikan Satu Ton Madu Hasil Ternak Kaum Nahdliyin

Majalahfakta.id – Ketua PWNU Propinsi Riau T.Rusli Ahmad serahkan madu hutan hasil ternak secara simbolik kepada panitia Muktamar NU ke-34 melalui Ketua PBNU Profesor KH Said Aqil Siraj, Senin (13/12/2021) bertempat di Baliview Hotel Pekanbaru.

Penyerahan secara simbolik satu ton madu hasil dari penangkaran madu hutan dikelola PCNU Kabupaten Siak tersebut turut disaksikan beberapa pengurus PWNU dan PCNU seperti Ketua PCNU Pelalawan yang juga adalah Bupati Pelalawan, Zukri, Roi Suriah PWNU juga Ketua MUI Riau Profesor H. Ilyas Husti, ketua kelompok ternak madu Kyai Ali yang juga pengurus PCNU Siak dan Ketua serta Pengurus PCNU dari Kabupaten dan Kota se-Riau.

T.Rusli Ahmad Ketua PWNU Riau kepada awak media mengatakan, penyerahan madu ternak dari ternak madu kaum Nahdliyin NU di Riau adalah sebagai bentuk rasa syukur, karena kelompok ternak madu Nahdliyin Kabupaten Siak telah dapat menghasilkan 10 ton madu dalam sebulan.

Dan juga sembari mempopulerkan manfaat dan khasiat dari madu di Riau untuk kesehatan dan stamina. Dimana diperkirakan dalam Muktamar ke-34 PBNU akan dihadiri oleh ribuan orang baik dari dalam dan luar negeri.

“Semoga melalui khasiat madu Riau ini dapat bermanfaat bagi keseluruhan peserta muktamar nanti, agar tetap terjaga stamina dan kesehatannya,” ujar T. Rusli pada awak media.

“Madu ini nantinya dengan jumlah sebanyak 2.500 botol madu akan kita bawa memakai mobil ke acara Muktamar ke-34 PBNU di Lampung. Jadi 1 Ton madu yang sudah dikemas dalam bentuk 2500 botol madu tersebut akan kita serahkan kepada panitia Muktamar Lampung.

Harapan kita madu ini selain untuk dinikmati, juga dapat menjaga kesehatan kita apalagi ditengah situasi pandemi covid-19 ini. Sekaligus juga untuk mempromosikan kualitas dan manfaat khasiat dari madu Riau kabupaten Siak hasil dari kelompok ternak madu dari kaum Nahdiyin sendiri,” pungkas Ketua PWNU Riau T.Rusli Ahmad.

Dari pantauan awak media, keseluruhan acara koordinasi, konsolidasi dan penyerahan secara simbolik madu hasil ternak kaum Nahdiyin Siak, berjalan dengan baik, aman dan memenuhi prokes yang di tetapkan oleh Pemerintah. (mud)