Majalahfakta.id – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) siswa di sekolah-sekolah di Surabaya belakangan ini sudah di mulai, termasuk pula SMPN 53 Surabaya. Dalam PTM ini SMPN 53 Surabaya benar-benar terapkan potokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.
Jarum jam masih menunjukkan pukul 06.00 WIB, tetapi siswa-siswi SMPN 53 Surabaya dengan semangat tinggi sudah berdatangan. Sesuai prosedur prokes, siswa pakai masker di depan pintu gerbang sekolah, satu persatu diharuskan cuci tangan telebih dahulu.
Kemudian dilanjutkan dengan cek suhu badan. Terus mereka satu persatu menulis nama, kelas, dan suhu badan di atas kertas di meja yang ditunggui oleh Satgas Covid-19. Selanjutnya, duduk berjejer sesuai kelas masing-masing untuk berjemur di bawah matahari pagi yang memang sehat bagi tubuh.
Dan begitu jam menunjukkan sekitar pukul 06.40 Wib., siswa dengan berbaris sesuai urutan kelas masing-masing dipersilahkan masuk ke ruang masing-masing, yang pada akhir oktober itu adalah giliran kelas 7 ABC, 8 ABC, dan 9 ABC, untuk melakukan pembelajaran.
Ketua Satgas Covid-19 SMPN 53 Surabaya, Ervina Tarina, Mpd., mengatakan bahwa anggotanya ada sekitar 25 orang guru yang kebanyakan yang masih berusia muda dan pihaknya terus terapkan SOP penanganan Covid-19.
Siswa di mulai berangkat dari rumah, di sekolah bahkan sampai ke toilet sekolah, dan pulang ke rumah, tak luput dari pantauan pihaknya. Walau pun begitu, pihaknya berharap kedepan Corona cepat pergi dan KBM dapat berjalan normal kembali.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 53 Surabaya, Dr. Lulus Kanti Rahayu, di tempat dan waktu sama, mengatakan sebanyak 3 kelas di SMPN 53 Surabaya menjadi kelas Hybrid, yakni kelas yang memiliki peralatan canggih, sepeti camera yang dapat bergerak sendiri mengikuti guru mengajar dan siswa mengikuti pembelajaran di ruang kelas itu.
Dan siswa di rumah lewat daring dapat mengikuti pembelajaran yang sama dengan siswa yang ada di kelas Hybrid tersebut. Hingga hasilnya, siswa di tahun 2021 ini berhasil menyabet juara III Lomba Peneliti Belia yang notabene pesertanya ada yang dari sekolah swasta yang bonafid bagusnya. Pun juga berhasil meraih juara III Paskibraka Sekolah Surabaya.
Untuk itulah, Lulus Kanti Rahayu, berharap sekolahnya berhasil membibit siswa/siswi dan menyiapkan ke jenjang yang lebih unggul di masa yang akan datang, baik non akademis maupun akademis. Dan di tengah pandemi ini tetap harus berjuang, selain kesehatan, juga semangat di masa mendatang. (bam)







