Setelah Dapat Izin dan Legalitas Pembangunan, Wali Kota Dumai Paisal Ground Breaking Dumai Islamic Center

Majalahfakta.id – Wali Kota Paisal terus melakukan terobosan melalui program kerjanya untuk menjalankan Visi dan Misi membangun Kota Dumai ke depan.

Salah satu Visi dan Misi Wali Kota tersebut membangun Islamic Centre yang nantinya akan menjadi kebanggaan masyarakat Dumai.

Dalam pidatonya Jumat, (27/8/2021) saat membuka acara Ground Breaking Ceremony Dumai Islamic Center di halaman eks Mesjid Habiburrahman Jalan HR Subrantas, Paisal mengakui adanya pro dan kontra di tengah masyarakat.

Namun dirinya tetap yakin, izin dan legalitas pembangunan Islamic Center sudah selesai karena ini akan menjadi ikon dan tentunya juga akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Dumai.

“Mohon do’a dan dukungannya agar pembangunan DIC (Dumai Islamic Center) berjalan sesuai dengan rencana karena”, pinta H. Paisal.

Setelah membuka Ground Breaking Dumai Islamic Center, Wali Kota Dumai bersama anggota DPRD Dumai Johannes M Tetelepta, Hakim Pengadilan Negeri Dumai Abdul Wahab, Ketua Lembaga Adat Melayu, Kejaksaan Negeri Dumai Agung Nugroho, S.H., Kapolres Dumai, Danlanal, Dandim dan perwakilan dari pihak perusahaan secara resmi menekan tombol tanda dimulainya pembangunan Dumai Islamic Center.

Walikota Dumai didampingi Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan DIC Heri diakhir kegiatan dalam keterangan persnya memaparkan, anggaran pembangunan Dumai Islamic Center lebih kurang Rp 65 Milliar.

Dikatakannya, anggaran Rp 65 Milliar itu akan disesuaikan. Sumber anggaran pembangunan DIC berasal dari perusahaan serta sumbangan masyarakat.

Dan yang kedua dari APBD Kota Dumai sekitar Rp 30 Milliar yang rencananya akan dianggarkan pada tahun 2022 dan 2023.

Secara rinci, Walikota menjelaskan bahwa anggaran yang berasal dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) atau yang biasa disebut CSR (Corporate Social Responsibility) dan berasal dari sumbangan sukarela masyarakat pada bulan Januari atau Februari 2022.

Nanti akan dibuat rinciannya dan dihitung secara riil satu item per item dengan melibatkan BPKP sebagai pertanggung jawaban dan transparansi anggaran.

Setelah itu, secara resmi baru kita serahkan ke Pemerintah Kota Dumai sebagai aset.

“Dumai Islamic Center ini adalah salah satu Visi dan Misi saya dan sudah masuk dalam RPJMD. Ini harus saya bangun karena sudah dituangkan dalam Perda dan sudah di teken oleh Gubernur Riau”, terang Wali Kota Paisal.

Terakhir, Paisal menyebutkan ada sebanyak 30 perusahaan yang sudah komitmen membantu membangun DIC dan sampai hari ini yang sudah menyetor ada dua perusahaan yang sudah menyalurkan bantuan. (ana/wis)