Utama  

Usai Rapid Test di Pos Penyekatan, Screening Kesehatan Dilanjutkan Tingkat Mikro

Majalahfakta.id – Pos penyekatan Cito, Surabaya melakukan melakukan pengawasan arus mudik lebaran untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.  Kali ini sasarannya para pemudik dan akan dilakukan secara acak, Senin (24/5/2021).

“Personel gabungan akan melakukan rapid test secara acak kepada pengendara yang terlihat baru pulang mudik dengan tujuan untuk antisipasi kluster baru pemudik,” Aiptu B. Hari, personel Satlantas Polrestabes Surabaya.

Baca Juga : Dibantu Jogoboyo, Penderita TBC Akut Dievakuasi ke Rumah Sakit

Ada sembilan titik di jalur perbatasan dan 20 titik antar rayon dan pengguna jalan harus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan, yaitu membawa surat tugas dan surat bebas Covid-19. Kegiatan ini dilakukan sejak 18-24 Mei 2021, aturan masa pengetatan perjalanan dijelaskan dalam Addendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 tahun 2021 yang ditandatangani Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Penyekatan dilakukan bagi pengendara dari luar kota yang masuk ke Surabaya, selain wilayah aglomerasi, sebagai upaya mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran.

Baca Juga : Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ngantor di Kelurahan, Warga Sampaikan Keluhan

Meskipun nantinya penyekatan ini berakhir, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan bahwa screening kesehatan bagi warga pendatang akan tetap dilakukan. Bukan di pos penyekatan, namun di tingkat RT/RW (mikro). Cak Eri mengingatkan kepada warga yang baru datang untuk membawa surat keterangan bebas Covid-19.

Cak Eri mengungkapkan, satgas Covid-19 Kota Surabaya dan satgas telah terbentuk di masing-masing RT/RW. Mereka saling gotong-royong berjuang demi memutus penyebaran wabah dunia tersebut.

“Kalau ada orang yang pulang mudik maka RT harus tau dan melaporkan sehingga tetap karantina di rumah masing-masing. Alhamdulillah dengan adanya satgas tingkat RT kepatuhan warga juga tinggi,” katanya. (ren/aya)