Majalahfakta.id – Seorang perawat rumah sakit di Jalan Pom IX Palembang, Sumatera Selatan mengalami insiden diduga penganiayaan dilakukan salah seorang keluarga pasien, Kamis (15/4/2021).
“Insiden terjadi sekira pukul 10.00 WIB atau menjelang pukul 11.00 WIB saat korban (perawat RS Siloam) melakukan pelepasan infus kepada pasien berusia dua tahun yaitu anak dari diduga pelaku penganiayaan. Rencana anak pasien mau pulang, pada saat mau melepas infus perawat kami melepas sudah dilakukan sesuai SOP menggunakan kapas alkohol kemudian diplester,” ujar Benedikta Betty Bawaningtyas, Nursing Development & Clinical Operations Division Head RS Siloam Sriwijaya.
Namun, anak pasien yang masih berumur dua tahun dan sedang aktif – aktifnya langsung digendong jadi darahnya keluar plesternya pun lepas,”sambung Benedikta.
Kejadian tersebut membuat ibu pasien panik dan berteriak serta komplain ke pihak rumah sakit. Pihak rumah sakit pun langsung memberikan penanganan kepada pasien. “Langsung ditangani Kepala Ruangan dan perawat tersebut. Pasien diganti kapas dan lain-lain. Sebenarnya sudah selesai, ”jelas Benedikta.
Namun ibu pasien masih tidak terima dan mengadukan kejadian dialami anaknya ke suaminya (ayah pasien) yang berada di Kayu Agung. Selanjutnya, sekira pukul 14.00 suaminya tiba ruangan IPD 6 Kamar 6026 RS Siloam. Ruangan dimana tempat pasien dirawat.
“Ayah pasien langsung bertanya keberadaan perawat yang menindak anaknya. Mana perawat yang tadi ? Perawat saya datang ke ruangan didampingi Duty Manager dan Kepala Ruangan untuk menjelaskan kembali,” terang Benedikta.
Belum sempat memberikan penjelasan, pelaku langsung melakukan tindakan main hakim sendiri. Diduga pelaku menampar korban dengan kepalan tangannya hingga korban terjatuh ke lantai dan meminta korban meminta maaf dengan bersujud.
Lalu perawat kami langsung ditendang, Kemudian Kepala Ruangan langsung memegangi ayah pasien langsung dialihkan tapi dia tidak terima dan masih menganiaya dengan menjambak rambut perawat tersebut. (ren)






