Semua  

KADES SUGIHWARAS SELALU MENGINDAHKAN INSTRUKSI BUPATI BOJONEGORO

Kades Sugihwaras, Supandi (baju batik), Ketua PKK (berkaca mata), bersama pengurus PKK Pokja 1 sampai Pokja 4.
Kades Sugihwaras, Supandi (baju batik), Ketua PKK (berkaca mata), bersama pengurus PKK Pokja 1 sampai Pokja 4.
Kades Sugihwaras, Supandi (baju batik), Ketua PKK (berkaca mata), bersama pengurus PKK Pokja 1 sampai Pokja 4.
Kades Sugihwaras, Supandi (baju batik), Ketua PKK (berkaca mata), bersama pengurus PKK Pokja 1 sampai Pokja 4.

PERJUANGAN yang dilakukan oleh Kepala Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, Supandi, adalah untuk meningkatkan kemakmuran warganya dengan selalu mengindahkan segala instruksi Bupati Bojonegoro.

Desa Sugihwaras sudah bebas melaksanakan ODF. Dari warganya yang 100 % muslim, kegiatan tahlil pun silih berganti tempat dan terjadwal tanggalnya.

Menurut Kepala Desa Supandi didampingi Ketua PKK Desa Sugihwaras, Kusminingsih Sugiatmawati, tiap hari Jum’at Pahing pagi dilaksanakan tahlilan di Balai Desa, dan setiap malam Jum’at (Kamis malam) menyelenggarakan tahlilan sendiri-sendiri di mushola lingkungan masing-masing. Dalam kesempatan tahlilan ‘kubro’ tersebut selain ada maidloh khasanah, Kades Supandi juga menyampaikan amanat yang telah diterimanya dari Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah MSi, agar selalu tahu perkembangan sesuai anjuran. Termasuk hikmah tahlilan ini sebagai sarana kirim do’a untuk arwah para leluhur yang sudah menjadi ahli kubur, juga mempererat tali silaturahmi sesama tetangga.

Bancaan dan tahlil di Balai Desa jadi kegiatan rutin tiap Jum'at Pahing pagi, Kades Supandi (baju putih & bersongkok depan 'tumpeng').
Bancaan dan tahlil di Balai Desa jadi kegiatan rutin tiap Jum’at Pahing pagi, Kades Supandi (baju putih & bersongkok depan ‘tumpeng’).

Selain tahlilan, juga melaksanakan program pemberian santunan pada yatim piatu, para marbot, modin perempuan ada 2, yakni Karti dan Marsi, dan lain-lain. “Untuk stunting dari 20 sudah tinggal 15, untuk pelayanan posyandu lansia dan balita disesuaikan tanggal dan tempat, tiap tanggal 6 Dusun Keloran di rumah Kepala Desa, tanggal 9 di Balai Desa, tanggal 11 di Dusun Jurang, tanggal 13 di Dusun Sambirobyong. Dan pemberian tambahan gizi berupa jajanan buatan PKK, bila beli takut ada bahan pengawet pada makanannya. Sebagai tambahan gizi, komposisinya terdiri dari telor godogan, poding morina kit, plus sate buah (anggur, kates, melon, buah naga).

Untuk kegiatan posyandu dari pokja 1-2-3-4 selain ditunjang dana PKK desa, juga ada jimpitan partisipasi warga. “Rasa kebersamaan warga di sini memang luar biasa, kegiatan sosial masyarakat (kerja bhakti/sayan/sambatan, seperti lagu Pak Haji Rhoma Irama yang judulnya Rambate Rata Hayo), masih berlaku. Didukung hasil rias pengantin yang dikelola Bu Kades, sinergi dengan pengelolaan catering ibu-ibu PKK,” ungkap Kades Supandi.

Sedangkan program bedah rumah ada 10 di antaranya rumah Sani (Rt 8/Rw 4), Suli (Rt 5/Rw 3), Suratmi (Rt 8/Rw 4), Ngarip (Rt 12/Rw 5), Karji (Rt 5/Rw 3), Kasmo (Rt 6/Rw 3), Jumani (Rt 1/Rw 1), Yuswandi (Rt 8/Rw 4), Kasmini (Rt 10/Rw 4), Sutrisno (Rt 6/Rw 3). “Ini kami mengajukan bantuan untuk pompanisasi pada pemkab, yang bisa penyaluran dari Bengawan Solo sampai sawah jaraknya 5 km. Karena kalau sibel, jangka panjangnya bisa merusak lingkungan. Hal ini kami tempuh guna peningkatan kesejahteraan warga secara berkesinambungan, namun tidak berdampak pada rusaknya lingkungan/alam,” jelas Kades Supandi dengan bijaksana. (F.463)