Atlet Panahan Ngawi Sabet Medali Di Kejurda Junior Tahun 2019

CABANG Olahraga (Cabor) Panahan Kabupaten Ngawi selenggarakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panahan Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) Indoor bertempat di Lapangan Panahan KONI Kabupaten Ngawi Alun-alun Merdeka Timur Ngawi selama 2 hari, mulai tanggal 26-27/10/2019. Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar ST MH.

Seperti dijelaskan oleh Ketua Cabor Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Ngawi selaku penyelenggara. Ummu Bayyinah SP MSi, bahwa sebanyak 270 atlet panahan yang berasal dari 25 Kabupaten/Kota di Jatim berlaga dalam Kejurda Panahan Junior Tahun 2019 yang diselenggarakan Perpani Kabupaten Ngawi, dimana para peserta sangat antusias mengikuti Kejurda ini. “Kepengurusan Perpani Kabupaten Ngawi baru terbentuk, namun kami memberanikan diri sebagai tuan rumah penyelenggara Kejurda Panahan Junior Indoor Tingkat Provinsi Jatim tahun 2019,” jelasnya.

Lebih lanjut Ummu menerangkan, dalam Kejurda ini Cabor Perpani Kabupaten Ngawi sudah mampu melahirkan atlet panahan berbakat, terbukti atlet panahan Ngawi mampu meraih medali pada Kejurda Panahan Junior. “Dari 11 atlet panahan yang dikirimkan, atlet Ngawi meraih 1 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu.1 (satu) medali emas dan 2 (dua) medali perak itu diraih atlet panahan Muna Nur Luthfiyyah dari Nomor Paralon. Sedangkan 1 (satu) medali perunggu diraih dari Nomor Paralon beregu putra atas nama Dhiwa Wicaksana, Ridho Hafifz Ramdhani, Ilham Najaha Auladi dan Abbyan Doricz,” terang Ummu.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ngawi, Rachmad Suprasono SH, yang akrab disapa Sony, mengatakan, Cabor Panahan termasuk salah satu Cabor di KONI Kabupaten Ngawi dan resmi sudah terdaftar di KONI Provinsi Jatim.

Sony menambahkan, KONI akan terus mendukung upaya dari Perpani dalam meningkatkan skill atlet, di antaranya KONI akan aktif mengirimkan atlet panahan di berbagai kejuaraan regional dan nasional. Semakin banyak mengikuti lomba, pengalaman dan mental tanding atlet akan semakin meningkat. Seperti dalam Kejurda di Ngawi kali ini, para atlet panahan bersaing ketat, sehingga mental meraka sangat teruji. “Melalui kejuaraan semacam itu, harapannya atlet binaan Perpani Ngawi nantinya mampu berprestasi, tidak hanya di tingkat regional, tetapi bisa ke tingkat nasional. Kejurda Panahan Junior Tahun 2019 melombakan 4 nomor, masing-masing Nasional, Recurve, Compound dan Paralon dengan peserta usia maksimal 21 tahun atau kelahiran tahun 1998,” imbuh Sony.

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, ketika ditemui Wartawati Majalah FAKTA mengatakan,”Atas nama pemkab, saya memberi apresiasi atas prestasi atlet binaan Perpani Ngawi. Meskipun keberadaan Perpani di Kabupaten Ngawi baru seumur jagung, namun pembinaannya mempunyai progres yang menggembirakan, terbukti atlet-atlet panahan Kabupaten Ngawi mampu menorehkan prestasi di Kejurda Junior Tahun 2019. Harapan saya, semoga Cabor Panahan yang dimiliki KONI Kabupaten Ngawi di Porprov Jatim ke-VII Tahun 2021 dapat mempersembahkan banyak medali dan di even-even panahan bergengsi lain, mampu mengukir prestasi sebagai persembahan untuk Negeri Ngawi Ramah tercinta di bidang olahraga panahan”.

Ketua Umum Pengprov Perpani Jatim, Deni Trisyanto, kepada wartawan usai pembukaan Kejurda Panahan Junior 2019 menerangkan, dari Kejurda Panahan Junior ini, Pengprov Perpani akan mudah melakukan inventarisir atlet, yaitu menyiapkan atlet menghadapi even nasional. “Salah satu even itu adalah PON XX Papua Tahun 2020 yang menerapkan aturan baru berupa pembatasan usia atlet. Even lainnya, yaitu Kejurnas Panahan Antar Pengcab Perpani pada tanggal 13 sampai 20 Desember 2019 di Bandung”. (Adv/Dinas Kominfo Kabupaten Ngawi/F.968)