KABUPATEN Ngawi untuk kedua kalinya dipercaya sebagai finish stage etape I Tour de Indonesia 2019 oleh Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI). Kali ini ajang balap sepeda Tour de Indonesia mengambil rute dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, hingga berakhir di UNESCO Global Batur Bali.
Ada 90 raider atau pembalap dari 22 negara terbagi dalam 18 tim ini harus menyelesaikan 5 etape atau sejauh 825,2 kilometer. Dalam Etape I sejauh 178 kilometer balap sepeda ini memulai start dari halaman Candi Borobudur hingga finish di Panggung Kehormatan Air Mancur Taman Wedyadiningrat Alun-Alun Merdeka, Ngawi, Senin (19/8/2019). Memasuki finish para rider/pembalap multi negara ini disambut Bupati Ngawi, Budi Sulistyono Kanang, Sekretaris Daerah, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Direktur World Cycling Center UCI, Frederic Magne, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PBISSI), Raja Sapta Oktohari, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi dan para Kepala OPD.
Bupati Ngawi juga menyerahkan hadiah uang kepada para juara etape 1. Yakni, juara 3 diraih nomer punggung 135 Vogt Mario dari Jerman, juara 2 diraih nomer punggung 145 Roth Ryan dari Kanada, dan juara 1 diraih pembalap dari Australia dengan nomer punggung 82 Lyons Angus.
Dalam sambutannya Kanang mengatakan,”Kami merasa bangga Ngawi kembali dipercaya sebagai finish stage etape 1 untuk kedua kalinya. Semoga panitia penyelenggara tidak bosan singgah di Kabupaten Negeri Ngawi Ramah”.
Untuk etape berikutnya, para pembalap akan menempuh rute Madiun ke Batu, Malang, sejauh 157,7 kilometer. Etape ketiga yang menempuh jarak 195,9 kilometer dimulai dari Batu ke Jember. Etape keempat melanjutkan perjalanan dari Jember ke Banyuwangi sejauh 150 kilometer.
Lebih lanjut Budi Sulistyono Kanang mengatakan,”Acara Tour Indonesia bersamaan dengan agenda tahunan Kabupaten Ngawi, yaitu Pawai Pembangunan Kendaraan Hias dengan beraneka ragam budaya Ngawi, sangat meriah. Para pembalap internasional ikut melihat dan menikmati indahnya pawai kendaraan hias. Ajang ini digunakan sebagai sarana promosi ke dunia internasional tentang destinasi wisata andalan yang dimiliki Ngawi. Hal ini mendapat apresiasi dari peserta Balap Sepeda Tour de Indonesia yang menempuh jarak 825,2 kilometer”.
Pembalap Team Oliver’s Real Food Racing (Australia), Lyons Angus, finish pertama setelah membukukan 3 jam 55 menit dan 58 detik. Finish kedua di belakang adalah Roth Ryan (Xspeed United Continental) dan Vogt Mario (Team Sapura Cycling). Atas kemenangan Lyons Angus berhak atas jersey hijau sebagai juara I.
Roth Ryan mendapatkan jersey warna biru sebagai juara II dan menjadi raja tanjakan, sementara Vogt Maris berhak atas jersey merah sebagai best sprinter.
Goh Choon Hust dari Team Terengganu Inc TSG Cycling diberikan jersey kuning dinobatkan sebagai pembalap Asia terbaik. Etape pertama ini kategori tim terbaik diraih Sapura Cycling juga memimpin klasemen sementara dalam daftar klasemen tim dengan total waktu 11 jam 50 menit 47 detik. Sedangkan tim Indonesia terbaik pada etape ini KFC Cycling Team sekaligus memimpin klasemen Team asal Indonesia dengan total waktu 11 jam 55 menit 30 detik.
Etape kedua dimulai Selasa (20/8/2019) dari Kota Madiun hingga Kota Batu, Malang, sejauh 157,7 kilometer. Etape ketiga yang menempuh jarak 195,9 kilometer dimulai dari Batu ke Jember. Etape keempat melanjutkan perjalanan dari Jember ke Banyuwangi sejauh 150 kilometer yang kemudian ditutup dengan etape kelima sejauh 143,6 kilometer dari Gilimanuk ke Batur UNESCO Global Park.
Budi Sulistyono Kanang menambahkan,”Tour de Indonesia ini sebagai bentuk ajang peningkatan potensi pembalap dengan rute dan jarak tempuh yang menjadi tantangan setiap pembalap. Tahun ini akan menjadi tag line race the element dan juga yang membedakan dengan tahun lalu yakni etape dulu 4 sekarang 5 etape dengan jarak tempuh bertambah 215 km”. (Adv/Bagian Humas Setda Pemkab Ngawi/F.968)







