
AWAL Agustus 2019 Desa Ngeper, Kecamatan Padangan, adalah satu-satunya desa di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, yang butuh suplai air bersih. Camat Padangan, Drs Sugeng Firmanto, didampingi Sekcam Mahesa Ghalendra SSTP dan Kasubbag Kepegawaian & Keuangan Widiyanto Adi Saputra menegaskan bahwa kondisi kekurangan air bersih di Desa Ngeper sudah dilakukan antisipasi yakni dengan pengajuan bantuan air bersih kepada BPBD.
“Tahun depan diprogramkan untuk pompanisasi. Faktor penyebabnya termasuk dataran tinggi, dalamnya sumber, dan bisa juga banyak sumur warga di musim kemarau begini kalah dengan sedotan pompa pengairan sawah. Tapi bagaimana lagi, karena juga sama-sama butuhnya. Kita menyimpulkan solusinya adalah pamsides, serta sementara mengadakan pengajuan bantuan ke pemkab tadi,” tutur camat dengan bijak.

Kades Ngeper, Yudiono, menambahkan bahwa satu dusun yang kekurangan air bersih itu berpenduduk sekitar 400 jiwa. “Kami berharap dibantu air bersih setidaknya 2 x seminggu, mengingat untuk kepentingan berwudlu juga di masjid dan mushola. Dan, memang, tahun depan sudah diagendakan dalam program PAMSIDES,” ungkapnya. (F.463)






