Ansharuddin : Hal Ini Bisa Dicapai Berkat Kerja Keras Semua Pihak

KOTA Paringin yang terletak di Kecamatan Paringin, sebagai ibu kotanya Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), berhasil meraih penghargaan berupa Sertifikat Adipura Tahun 2018 untuk Kategori Kota Kecil.
Sertifikat Adipura ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya Bakar, dan diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Balangan, Ruskariadi, mewakili Bupati Balangan, H Ansharuddin.
Penyerahan sertifikat disaksikan langsung Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla, di Auditorium Dr Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Sertifikat Adipura Tahun 2018 untuk Kategori Kota Kecil ini diterima oleh sebanyak 7 kota dari kabupaten dan kota se-Indonesia.
Di lain kesempatan, Bupati Balangan, H Ansharuddin, mengatakan, hal ini bisa dicapai berkat kerja keras semua pihak termasuk adanya kepedulian dari masyarakat.
“Alhamdulillah, ini berkat kerja keras kawan-kawan SKPD yang menangani masalah kebersihan, dan juga kepedulian masyarakat akan pentingnya memelihara lingkungan,” kata Ansharuddin.
Bupati Ansharuddin juga menyampaikan bahwa dengan capaian ini pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan usaha yang dilakukan dalam hal mewujudkan Kota Paringin menjadi kota yang bersih dan hijau. “Insya Allah ke depannya kami berupaya untuk meningkatkan penghargaan yang lebih tinggi lagi nilainya,” harap Ansharuddin yang memimpin Bumi Sanggam untuk periode kedua.
Sementara, Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya menegaskan bahwa memperbaiki pengelolaan lingkungan untuk kemajuan bangsa tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri tetapi harus ada kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat dan stakeholder lainnya. “Kita boleh bangga dengan prestasi ini namun kita jangan cukup puas hanya sampai di sini, justru harus lebih berusaha lagi untuk memperbaiki kualitas lingkungan kita,” kata Wapre Jusuf Kalla yang sering disebut JK.
Disampaikan JK juga bahwa membudayakan masyarakat yang sadar terhadap kebersihan lingkungan adalah hal penting yang harus terus dilakukan dengan memberikan contoh dan stimulan bagi masyarakat.
Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Balangan, Musa Abdullah, mengungkapkan, penghargaan ini diperoleh karena sudah melalui berbagai persiapan yang maksimal, selain menggelar berbagai kegiatan aksi juga memaksimalkan peranan pasukan kuning dalam menciptakan kebersihan lingkungan.
Menurut Musa Abdullah, berbekal semangat optimis dengan beberapa giat yang sudah dilakukan yaitu merangkul seluruh elemen seperti kegiatan bersih-bersih akbar di titik pantau adipura seperti taman serta lokasi-lokasi penting lainnya dan akhirnya membuahkan hasil yaitu Paringin Kota meraih penghargaan Sertifikat Adipura 2018 untuk kategori Kota Kecil.
Seperti diketahui Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup.
Program Adipura telah dilaksanakan setiap tahun sejak 1986, kemudian terhenti pada tahun 1998. Dalam lima tahun pertama, program Adipura difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi “Kota Bersih dan Teduh”. Program Adipura kembali dicanangkan di Denpasar, Bali, pada tanggal 5 Juni 2002, dan berlanjut hingga sekarang. Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom, namun bisa juga bagian dari wilayah kabupaten yang memiliki karakteristik sebagai daerah perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu.
Sedangkan untuk kategori peserta program Adipura dibagi ke dalam 4 kategori berdasarkan jumlah penduduk, yaitu kategori kota metropolitan (penduduknya lebih dari 1 juta jiwa), kota besar (500.001 – 1.000.000 jiwa), kota sedang (100.001 – 500.000 jiwa), dan kota kecil (sampai dengan 100.000 jiwa).
Untuk kriteria Adipura terdiri dari 2 indikator pokok, yaitu : (1) Indikator kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal kebersihan dan keteduhan kota ; dan (2) Indikator pengelolaan lingkungan perkotaan (non-fisik), yang meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap.
Untuk penilaian penghargaan Adipura ini dibagi dalam beberapa kategori. Di antaranya, kategori kota kecil dan sedang harus meraih nilai TPA 74, kategori kota besar dan metropolitan dengan TPA 72.
Selain itu, penataan ruang hijau yaitu tersedianya 30 persen dari luas wilayah. Kemudian perhatian area daerah aliran sungai (DAS) yang harus terjaga. Lalu perhatian perawatan ruang publik seperti terminal, rumah sakit dan sekolah.
Jadi, kalau ada kota yang punya hasil total nilai dari seluruh total nilai dari seluruh kriteria penilaian Adipura 75 namun nilai TPA-nya tidak memenuhi kriteria di atas maka kota tersebut tak bisa memperoleh Adipura.
Dijelaskan bahwa setelah melakukan pemantauan terhadap 357 kota dan ibu kota kabupaten maka penilaian serta verifikasi lapangan dan pengkajian dinyatakan peraih Piala Adipura dibagi empat kategori.
Keempat kategori itu adalah kota peraih anugerah Adipura Kencana yaitu penganugerahan yang diberikan kepada kota/ibu kota kabupaten yang kinerja pengelolaan lingkungan beyond compliance. Lalu kota peraih anugerah Adipura yang diberikan kepada kota/ibu kota kabupaten yang kinerja pengelolaan lingkungannya memenuhi kriteria anugerah Adipura. Seperti halnya Paringin Kota meraih penghargaan Sertifikat Adipura 2018 untuk kategori Kota Kecil. (Tim)






