WAKIL Walikota Makassar, Syamsu Rizal MI, menginstruksikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memperkuat koordinasi sebagai komitmen bersama dalam penanggulangan HIV-Aids dan narkoba dalam rapat koordinasi lintas sektor kegiatan Komisi Penanggulangan Aids (KPA), Senin, 26 September 2016.
Menurutnya, penanggulangan HIV-Aids dan narkoba tidak akan tuntas jika hanya sebatas slogan, namun membutuhkan kesadaran penuh akan bahaya HIV-Aids dan narkoba sebagai bahaya laten. “HIV-Aids dan narkoba seperti fenomena gunung es, yang terlihat mungkin tidak seberapa namun di dalamnya
begitu besar, sehingga dibutuhkan tindakan dan gerakan masif,” ujarnya.
Berbagai kegiatan sosialisasi telah dilakukan, di lingkungan sekolah, dan ormas. Namun dari segi angka tidak terlihat penurunan yang signifikan, bahkan hingga saat ini telah tercatat lebih dari 5 ribu pengidap HIV-Aids untuk wilayah Kota Makassar sehingga membutuhkan perlakuan strategis.
“Harus ada gerakan sinergis, memperkuat ketahanan sosial, pengawasan dari keluarga, karena persoalan narkoba merupakan persoalan yang dapat merusak dan mengancam peradaban,” ujar Deng Ical – panggilan Syamsu Rizal. (F.988) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com