
MENJELANG rapat staf, Direktur PDAM Kabupaten Bojonegoro, Djoko Siswanto SSos, didampingi Plt Kabag umum & Keuangan, Muhajir, mengatakan bahwa perijinan PDAM untuk sumur sudah dalam proses. “Sebagaimana petunjuk Bupati Bojonegoro bahwa untuk pengoperasian yang di Ngringinrejo diperkirakan sudah ready, kita tinggal menunggu waktu bupati untuk meresmikannya. Kita tidak usah berandai-andai. Kita akan selalu meningkatkan pelayanan pada pelanggan PDAM. Karena pelanggan adalah raja,” papar Djoko Siswanto dengan nada ramah kepada Ekopurnomo, Wartawan Majalah FAKTA di Bojonegoro.
Sedangkan Plt Kabag Umum/Keuangan Muhajir menambahkan bahwa perihal kelancaran guna pencapaian target hingga mendekati 96 % yakni melaksanakan kebijakan pimpinan berupa reward bagi petugas penagih, yakni 2,5 % dari nilai penagihan yang bersifat insidentil. “Terbagi menjadi 3 tim, semuanya berjumlah 15 personil,” kata Muhajir.
“Fokus pelayanan untuk pelanggan selalu kami tingkatkan atau kami optimalkan, termasuk rutin patroli mencari palp-palp lama yang tidak lagi berfungsi untuk kita benahi. Perihal pinjam dana talangan operasional, PDAM tidak pernah. Hanya mengoptimalkan penagihan, untuk wilayah kota sebanyak 15 personil, sedangkan untuk cabang-cabang dihimbau agar selalu koordinasi dengan kepala cabang masing-masing. Agak sedikit hambatan yakni di saat musim pendaftaran sekolah. Itu pun tidak semuanya. Informasi dari masyarakat atau pelanggan sangat kita butuhkan kerja samanya, silahkan segera menginformasikan bila ada jaringan saluran terjadi gangguan, agar kami dapat segera mengambil langkah untuk segera membenahinya. Perihal keluarnya air ‘iwir-iwir’ itu karena pada jam-jam pemakaian serentak. Kami selalu berinovasi dan selalu berfikir dengan hati jernih sejernih air yang kami salurkan. Karena air adalah sumber kehidupan. Oleh karena itu tentunya harus dengan cara-cara yang jernih pula he…he…he,” pungkas Pak Djoko (sapaan akrab Direktur PDAM Djoko Siswanto SSos). (F.463)






